KENAPA SAYA MASUK SMA 68?
Halo! Nama saya Annisa, saya adalah siswi
SMA 68 tahun ajaran 2018/2019. Saya masuk kesini melewati jalur prestasi,
dimana jalur ini memiliki kouta yang sedikit hanya 5% dari total daya tampung,
sangat sedikit bukan? Tapi Alhamdulillah dengan se izin-Nya, saya berhasil
masuk.
Tadinya saya masih ragu memilih SMA ini,
karena sekolah ini sekolah bagus dan pastinya tidak sedikit yang ingin
mendaftar di SMA ini serta siswa-siswanya yang terkenal cerdas dan berkarakter
membuat saya sempat ragu karena bagaimana pun saya harus mengimbangi mereka
yang pintar dan rajin ini. Saya takut saya tidak bisa membagi waktu dan membuat
jadwal latihan saya yang padat ini menjadi tidak terjadwal atau berantakan.
Tetapi, dengan dukungan orang tua serta keluarga besar saya, saya meyakini
mendaftar di hari kedua yaitu tanggal 22 Mei 2018.
Pada saat saya melewati gerbang utama, saya
langsung dihadapkan oleh papan wall climbing, dari situlah saya bertekad untuk
bisa masuk SMA 68 saat berjalan dikoridor untuk menuju 12 IPS 3 (tempat
pendaftaran berlangsung) saya melihat adanya vending machine. Itulah kedua
alasan kenapa saya mempertahankan masuk SMA 68. SMA 68 memiliki 3 hal yang SMA
21 tidak miliki ; papan wall climbing, vending machine dan kouta PTN yang
banyak.
Saat saya memasuki ruang 12 IPS 3 saya
disambut oleh bu Marlina dan pak Budi, dan langsung dipersilahkan duduk karena
pada saat itu belum ada peserta lain yang mendaftar. Saya sempat ditanya pak
Budi apakah saya sudah paham persyaratannya dan disuruh menyebutkan apa saja
persyaratannya yang alhamdulillah sempat saya baca dan pahami. Setelah memilah
milah berkas ternyata saya memenuhi persyaratannya (yang sebelumnya sudah saya
duga) dan tinggal mengimput data, seketika ada beberapa guru yang datang dan
menyambut saya. Saya merasa senang dan tepat dalam mendaftar di SMA 68. Saya
dan pak Budi membuat perjanjian bahwa saya harus bisa menang juara 1 O2Sn
tingkat nasional (yang saya semogakan agar tercapai)
Sampai saat ini alhamdulillah saya masih
bisa mengimbangi jadwal latihan dan kegiatan disekolah serta jam belajar saya,
saya juga masih bisa bangun pagi karena terbiasa latihan pada jam 4 pagi. Saya
juga merasa menjadi lebih rajin sholat serta lebih rajin belajar dari sebelumnya
karena tidak ingin merasa tertinggal dan direndahkan karena memiliki nilai yang
jelek. Saya juga merasakan pengaruh dari SMA 68 ini cukup besar bagi saya dan
saya merasa berterima kasih dan tidak menyesal mendaftar di SMA 68 ini.
Sekian
terima kasih, sampai jumpa lagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar