Rabu, 12 September 2018

KENAPA SAYA MASUK 68?


KENAPA SAYA MASUK SMA 68?

    Halo! Nama saya Annisa, saya adalah siswi SMA 68 tahun ajaran 2018/2019. Saya masuk kesini melewati jalur prestasi, dimana jalur ini memiliki kouta yang sedikit hanya 5% dari total daya tampung, sangat sedikit bukan? Tapi Alhamdulillah dengan se izin-Nya, saya berhasil masuk.  
    Tadinya saya masih ragu memilih SMA ini, karena sekolah ini sekolah bagus dan pastinya tidak sedikit yang ingin mendaftar di SMA ini serta siswa-siswanya yang terkenal cerdas dan berkarakter membuat saya sempat ragu karena bagaimana pun saya harus mengimbangi mereka yang pintar dan rajin ini. Saya takut saya tidak bisa membagi waktu dan membuat jadwal latihan saya yang padat ini menjadi tidak terjadwal atau berantakan. Tetapi, dengan dukungan orang tua serta keluarga besar saya, saya meyakini mendaftar di hari kedua yaitu tanggal 22 Mei 2018.
    Pada saat saya melewati gerbang utama, saya langsung dihadapkan oleh papan wall climbing, dari situlah saya bertekad untuk bisa masuk SMA 68 saat berjalan dikoridor untuk menuju 12 IPS 3 (tempat pendaftaran berlangsung) saya melihat adanya vending machine. Itulah kedua alasan kenapa saya mempertahankan masuk SMA 68. SMA 68 memiliki 3 hal yang SMA 21 tidak miliki ; papan wall climbing, vending machine dan kouta PTN yang banyak.
    Saat saya memasuki ruang 12 IPS 3 saya disambut oleh bu Marlina dan pak Budi, dan langsung dipersilahkan duduk karena pada saat itu belum ada peserta lain yang mendaftar. Saya sempat ditanya pak Budi apakah saya sudah paham persyaratannya dan disuruh menyebutkan apa saja persyaratannya yang alhamdulillah sempat saya baca dan pahami. Setelah memilah milah berkas ternyata saya memenuhi persyaratannya (yang sebelumnya sudah saya duga) dan tinggal mengimput data, seketika ada beberapa guru yang datang dan menyambut saya. Saya merasa senang dan tepat dalam mendaftar di SMA 68. Saya dan pak Budi membuat perjanjian bahwa saya harus bisa menang juara 1 O2Sn tingkat nasional (yang saya semogakan agar tercapai)
     Sampai saat ini alhamdulillah saya masih bisa mengimbangi jadwal latihan dan kegiatan disekolah serta jam belajar saya, saya juga masih bisa bangun pagi karena terbiasa latihan pada jam 4 pagi. Saya juga merasa menjadi lebih rajin sholat serta lebih rajin belajar dari sebelumnya karena tidak ingin merasa tertinggal dan direndahkan karena memiliki nilai yang jelek. Saya juga merasakan pengaruh dari SMA 68 ini cukup besar bagi saya dan saya merasa berterima kasih dan tidak menyesal mendaftar di SMA 68 ini.
Sekian terima kasih, sampai jumpa lagi! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar